Konduktor adalah bahan
yang dapat dengan mudah menghantarkan arus listrik sehingga konduktor
sering disebut juga penghantar listrik yang baik. (‾⌣‾)
Pada konduktor yang baik, jumlah elektron-elektron bebas, yaitu yang mempunyai energi cukup besar (terletak pada lintasan yang paling luar) adalah banyak dan bebas bergerak, misalkan pada bahan tembaga, setiap atom tembaga menyumbangkan 1 elektron bebas. Tembaga sebagai zat yang memiliki nomor atom 29, mempunyai satu elektron bebas pada kulit terluarnya.elektron ini yang bertugas untuk menghantarkan listrik ketika penghantar tersebut diberi tegangan.
Penghantar dalam teknik elektronika adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa zat padat atau zat cair, sedang zat gas(udara) merupakan isolator alam. Karena sifatnya yang konduktif maka disebut konduktor. Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil, misalnya air dan emas.
Pada konduktor yang baik, jumlah elektron-elektron bebas, yaitu yang mempunyai energi cukup besar (terletak pada lintasan yang paling luar) adalah banyak dan bebas bergerak, misalkan pada bahan tembaga, setiap atom tembaga menyumbangkan 1 elektron bebas. Tembaga sebagai zat yang memiliki nomor atom 29, mempunyai satu elektron bebas pada kulit terluarnya.elektron ini yang bertugas untuk menghantarkan listrik ketika penghantar tersebut diberi tegangan.
Penghantar dalam teknik elektronika adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa zat padat atau zat cair, sedang zat gas(udara) merupakan isolator alam. Karena sifatnya yang konduktif maka disebut konduktor. Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil, misalnya air dan emas.
Isolator adalah bahan
yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik. Jadi, hampir seluruh bahan non logam
adalah isolator. Contohnya adalah asbes, kayu kering, gelas, plastik, karet,
udara dll.
Dalam bahan isolator , elektron-elektron tidak bebas bergerak . Hal ini
karena setiap atom dari bahan isolator terikat dengan kuat. Pada isolator,
setiap muatan elektron dipegang erat oleh inti atomnya, sehingga pada suhu
ruangan/normal tidak mungkin adanya pengaliran arus listrik.
Apabila isolator diberi tegangan besar sehingga
menghasilkan energi listrik yang mampu mengatasi energi pengikat elektron, elektron
akan dapat berpindah. Dengan demikian isolator dapat mengalirkan arus listrik.
Berdasarkan hal itu di katakan bahwa pada tegangan yang tinggi, isolator dapat
berfungsi sebagai konduktor.
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara isolator dan konduktor.
Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada temperatur yang sangat
rendah, namun pada temperatur ruangan bersifat sebagai konduktor. Bahan
semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon (Si), germanium (Ge), dan gallium arsenide.
Terdapat dua jenis semikonduktor yaitu semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik, semikonduktor
intrinsik biasanya hanya terdiri dari Ge atau Si saja, sedangkan semikonduktor
ekstrinsik gabungan dari dua jenis bahan atau lebih.
Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik, karena konduktansinya yang dapat diubah-ubah dengan menyuntikkan materi lain (biasa disebut materi doping).
Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik, karena konduktansinya yang dapat diubah-ubah dengan menyuntikkan materi lain (biasa disebut materi doping).
Salah satu alasan utama kegunaan semikonduktor dalam
elektronik adalah sifat elektroniknya dapat diubah banyak dalam sebuah cara
terkontrol dengan menambah sejumlah kecil ketidakmurnian. Ketidakmurnian ini
disebut dopan. Pada umumnya, komponen dasar aktif elektronika terbuat dari
bahan-bahan semikonduktor misalnya dioda, transistor, dan IC (Integreted
Circuit).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar